Assalamu’alaikum, Halo Mama… Apa kabarnya nih? Semoga dalam keadaan yang sehat ya. Cuaca lagi gak menentu gini, anak-anak pun musim batuk pilek dan demam, Mama harus kuat jangan sampai tumbang juga ya. Bakalan repot ketika Mama sakit,
apalagi kalau anak-anak masih kecil di rumah karena semua urusan mayoritas mengandalkan kita. Betul apa betul?Ma, apakah pernah mendengar
istilah ‘probiotik’? Mungkin sudah ada yang dengar ada juga yang masih asing
ya. Namun, sebelum saya membahas tentang probiotik, ada hal yang sangat penting
dipahami karena menyangkut kualitas hidup seorang manusia.
Yups, kualitas hidup seorang
manusia, seorang anak, ditentukan dari 1000 hari pertama kehidupannya. Yakni
sejak janin mulai bertumbuh di dalam tubuh seorang ibu. Karenanya, sangat
penting bagi ibu hamil dalam menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan agar pembentukan, pertumbuhan dan
perkembangan janinnya optimal. Idealnya , ketika bayi lahir maka akan ditimbang
berat badannya dan tidak kurang minimal 2500 gram atau 2,5 kg dan diukur
panjang badan tidak kurang dari 48 cm. lalu, kondisi ini akan dipantau terus
dari usia 0 tahun sampai 2 tahun.
Menurut
Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Ir. Doddy Izwardi, dalam kurun waktu 2 tahun
ini, orang tua harus berupaya keras agar bayinya tidak memiliki panjang tinggi
badan atau panjang badan yang stunting (pendek).
Yang kita khawatirkan adalah di dalam kandungan ada gangguan pertumbuhan,
sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif (intelegensia).
Teori Thrifty Phenotype (Barker dan
Hales) menyatakan bahwa, bayi yang mengalami kekurangan gizi di dalam kandungan
dan telah melakukan adaptasi metabolik dan endokrin secara permanen, akan
mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada lingkungan kaya gizi pasca lahir,
sehingga menyebabkan obesitas dan mengalami gangguan toleransi terhadap
glukosa. Sebaliknya, risiko obesitas lebih kecil apabila pasca lahir bayi tetap
mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Ir. Doddy
juga menambahkan bahwa kita masih
bisa melakukan optimalisasi pertumbuhan bayi di periode emas 0-24 bulan, masih
bisa diperbaiki. Tetapi bila gangguan pertumbuhan berlanjut, tidak dikoreksi
sampai anak usia 2 tahun, kondisi ini tidak bisa dikoreksi.
Maka dari itu, di usia 0-2 tahun
dan biasanya berlanjut sampai usia 5 tahun, Mama harus rajin mengontrol kondisi
anak, dengan rutin memeriksakannya di Posyandu atau di Rumah Sakit. Supaya kita
mengetahui sejauh mana berkembang anak-anak kita.
Apa itu Probiotik?
Probiotik adalah mikroorganisme
yang umumnya berupa bakteri ataupun jamur yang hidup dan berkembang biak dalam
sistem pencernaan tubuh manusia. Menurut WHO (Tahun 2022), bakteri ini
diberikan dalam jumlah yang adekuat dan dapat memberikan efek samping kesehatan
dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna.
Mama juga pasti pernah mendengar istilah
Prebiotik, yang mana kata-nya berbeda sedikit saja dengan probiotik. Namun,
berbeda dengan probiotik, prebiotik
adalah makanan (biasanya makanan tinggi serat) yang berfungsi sebagai asupan
untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga.
Makanan probiotik yang tidak dapat
dicerna oleh enzim pencernaan, mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang
selektif terhadap bakteri penghuni kolon. Prebiotik pada umumnya adalah
karbohidrat, contohnya oligosakarida/fructooligosaccharide
(FOS).
Bakteri baik yang ada di dalam pencernaan
kita merupakan bakteri komensal, dimana ia memberikan manfaat kesehatan untuk
menstimulasi produksi antibodi, meningkatkan system imun, melawan toxin,
allergen dan mikroorganisme berbahaya, dan membantu proses pencernaan.
Sedangkan bakteri patogen atau bakteri
yang merugikan manusia, dapat menyebabkan kerusakan usus menghasilkan toksin,
berisiko sebabkan efek karsinogenik dan menyebabkan sakit/gangguan saluran
cerna.
Sehingga, penting bagi ibu memenuhi
kebutuhan probiotik anak, sebab probiotik memiliki peran penting dalam
menyehatkan saluran pencernaan sejak 1000 hari pertama kehidupan seorang anak
yang dimulai sejak masa kehamilan (270 hari) sampai dengan berusia 2 tahun (730
hari), sebagaimana yang sudah saya jelaskan di awal artikel ya, Ma.
Oleh karena itu, BPOM mengkategorikan
probiotik sebagai suplemen makanan dan bukan merupakan obat. Sehingga, selain
aman diberikan pada anak-anak usia batita pun probiotik untuk bayi juga aman
diberikan.
Hal Yang Perlu diperhatikan dalam Memilih Suplemen Probiotik
Mengingat kembali bahwa Probiotik
bukanlah obat, melainkan mikroorganisme hidup dan perlu dikonsumsi dalam jumlah
yang cukup agar kita sendiri dapat merasakan manfaat dari probiotik untuk
tubuh, maka Mama perlu perhatikan syarat-syarat probiotik yang baik menurut
WHO:
- Berasal dari manusia
- Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa saluran
cerna
- Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
- Menghasilkan zat antimikroba
- Mampu melawan mikroorganisme jahat (patogen)
- Terdokumentasi
penelitian klinis yang kuat
Mama perlu cermat juga ya dalam memilih
probiotik anak yang akan diberikan. Syarat-syarat dari WHO tersebut bisa
dijadikan tolok ukur dalam membantu Mama memilih probiotik yang benar.
Probiotik yang memenuhi syarat tersebut
adalah Interlac. Mama pasti sudah
tidak asing dengan suplemen probiotik bernama Interlac ya, Ma. Anak-anak saya pun konsumsi dan mereka
menyukainya.
Sebab, anak-anak biasanya paling rawan
mengalami gangguan pencernaan, karena memakan makanan buruk yang terkadang
tidak bisa dikontrol, tahu-tahu mereka sudah mengeluh kalau perutnya sakit,
nyeri, bahkan yang paling sering dialami
anak-anak adalah diare, sembelit, kembung, kolik dan gumoh pada bayi. Selain
itu, makanan yang tidak hygiene, stress, dan juga karena pemakaian obat yang
berlebihan.
So, Mama perlu terus mengingatkan
anak-anak untuk menjaga kebiasan hidup yang baik dan mengkonsumsi suplemen
probiotik, yakni Mama bisa memberikan Interlac.
Sebab Interlac sudah memenuhi semua syarat probiotik yang baik dari WHO.
Sehingga ini menjadikan Interlac produk yang unggul.
INTERLAC Oral Drops
Interlac adalah produk impor
dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probitocs. Interlac adalah satu-satunya produk
probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938. Mikroba ini adalah salah satu
jenis probiotik yang paling banyak diteliti di dunia dengan efikasi dan
keamanan yang teruji klinis untuk segala usia. Interlac sendiri aman
diberikan baik pada bayi maupun anak-anak (usia 0-3 tahun). Sebab, kandungannya
yang memenuhi kriteria WHO dan manfaatnya dalam mengatasi gangguan pencernaan
yang sering terjadi pada bayi maupun anak-anak, seperti diare, kolik, dan
sebagainya.
Interlac Probiotik ini berbentuk oral drop dan merupakan probiotik pertama dengan sediaan oral drops di Indonesia, yang cocok terutama untuk bayi baru lahir hingga anak-anak usia 2 tahun. selain itu, formula Interlac Oral Drops sama sekali tidak mengandung laktosa, sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa. Komposisi setiap 5 tetesnya mengandung bakteri baik Lactobacillus reuteri Protectis 17938 sebanyak 108 CFU dan memiliki rasa netral.
Interlac Drops juga aman dari
sediaan cemaran berbahaya, karena kandungannya si bakteri baik tadi alias Lactobacillus reuteri DSM 17938, bukan
tergolong sediaan sirup dan tidak mengandung bahan pelarut seperti produk sirup
pada umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG.
Ditambah lagi Interlac Drops
diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas dari EG
dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya.
Cara Penggunaan:
●
Kocok
terlebih dahulu.
●
Tuang
dengan botol dimiringkan 45 derajat sampai menetes.
●
Tuang
5 tetes Interlac drops ke sendok lalu suapkan ke bayi.
● Tutup
kembali yang rapat dan setelah digunakan simpan kembali di bawah kulkas (bukan
di freezer)
●
Interlac
drops setelah dibuka, akan optimal manfaatnya hingga 3 bulan.
●
Jika
disimpan lebih dari 3 bulan hasilnya akan kurang optimal.
Namun, mama juga harus waspada ya dalam memilih
Interlac Oral Drops, karena sedang ramai di pasaran dijual produk Interlac
palsu yang dari sisi kemasan sangat mirip dengan Interlac asli. Tentunya,
pastikan Mama mendapatkan produk yang asli dengan mendapatkannya di Interbat
Official Store di e-commerce kesayangan atau jika ingin membeli secara offline
bisa di baby shop, Viva Health, Watsons, Guardian dan apotek terdekat di daerah tempat tinggal Mama, ya. Mama bisa juga mendapatkannya melalui
link ini: https://linktr.ee/intrlacprobiotics
Untuk Mama yang akan memberikan suplemen Probiotik Interlac Oral Drops, pastikan ya Mam Interlac yang dibeli adalah yang asli, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang bisa membahayakan kesehatan pencernaan anak-anak dengan cermat membedakan mana produk asli dan mana yang palsu.
***
Mam, sharing yuk di kolom komentar, gimana pengalaman Mama menggunakan Interlac Oral Drops untuk si buah hati :)
Sangat bermanfaat
BalasHapusBagus memang probiotic drops dari Interlac ya, rekomend kandungan probiotic sesuai WHO. Anakku juga konsumsi waktu Binar bayi
BalasHapusNgeri ya kalau sekarang banyak beredar produk yg palsu. Mesti jeli untuk memilih Interlac asli supaya khasiatnya terbukti. Sepakat sih kalau probiotik banyak manfaatnya untuk kesehatan
BalasHapusAku juga ngasih anakku Interlac. Biar pencernaanya lancar demi tumbuh kembang yang optimal. Apalagi anak pertamaku dulu sering muntah, upaya yang bisa dilakukan ya ngasih suplemen yang bisa menjaga saluran cernanya.
BalasHapusPas banget ini ya, amel lagi hamil dan sekarang Hamiz sudah lahr jadi jagoan sehat. Alhamdullilah, jangan lupa probiotik drops ya
BalasHapusmemang penting ini probiotik untuk bayi, apalagi kalau ada masalah di saluran cerna kayak sembelit atau ada diare. bakal makin terasa kebutuhan probiotiknya
BalasHapusProbiotik benar-benar bisa berperan membantu kesehatan pencernaan anak ya. Lihat anak sakit perutnya aja udah gak nyaman. Jadi harus diperhatikan nih asupan probiotiknya
BalasHapusEmang sepenting itu ya Mel 1000hari pertama kehidupan anak. Makanya kita harus optimal dalam memenuhi nutrisi dan stimulasi di masa-masa emas ini.. Semangaat busuiii...
BalasHapusInterlac Drops ini andalan aku untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak di rumah. Cuma ya itu ya sekarang emang mesti hati-hati karena ada versi KW-nya. Jahat banget oknum yang bikin interlac palsu.
BalasHapuswah berarti harus beli di official nih produk interlac ini kalau sudah banyak yang memalsukan. kasian banget anak kita kalau sampai dikasih suplemen dan vitamin yang palsu
BalasHapusLengkap ya interlac ini. Ada yg untuk anak dan anak bayi juga. Biasanya anakku konsumsi interlac yang bentuknya tablet mba, untuk menjaga daya tahan tubuh sih alasannya
BalasHapusSebagai orang yang sering mengalami masalah pencernaan dan itu ganggu banget plus mengurangi kualitas hidup, konsumsi probiotik is a must. Biar daya tahan tubuh juga bagus.
BalasHapusbelum pernah coba interlac ini buat baby, tapi kayanya memang butuh banget ya prebiotik untuk anak.
BalasHapuskalau digunakan diatas 1000 hari pertama anak apakah efeknya masih maksimal mom
Nambah wawasan banget nih tentang probiotik, ternyata penting banget ya untuk perkembangan anak kita apalagi di 1000 hari pertama mereka
BalasHapusWaktu punya bayi, sering dikasih probiotik drop kayak gini dari dokter anak supaya pencernaannya sehat dan lancar. Wajib sedia di rumah nih kalo ada anak kecil.
BalasHapus