Moms, siapa yang belum pernah merasakan sembelit? Mungkin, sebagian orang pernah mengalaminya ya dan rasanya itu nggak enak, perut terasa penuh sehingga bikin nggak nyaman beraktivitas.
Padahal sudah dicoba berbagai cara, mulai dari makan buah yang kaya serat, banyak minum air putih, dan coba pijat perut sendiri, tapi gak ngaruh, hahaha. Senewen rasanya.
Itu orang dewasa ya, gak nyaman banget. Gimana kalau sembelit terjadi pada bayi dan anak-anak? Gimana rasanya ya?
Anak-anak saya pun mengalami sembelit, baik si kakak maupun adik. Kak Anin itu suka sembelit bahkan lebih parah dibanding adiknya, penyebab utamanya memang saya sadari betul asupan air minumnya masih terbilang kurang, setiap minum air putih itu nggak ada segelas. Heheu. Entah apa yang dirasakan si kakak kalau minum air putih, padahal sudah dipaksa tapi tetap aja nggak mau.
Akhirnya, Kak Anin ini intensitas buang air besarnya bisa 2 hari sekali. Saya kasihan, setiap kali mau BAB, si Kakak pasti harus pakai tenaga dalam, mengejan sekuat tenaga, dan kadang sambil nangis saking kerasnya feses yang harus didorong keluar.
Lalu Dek Aura, meski nggak separah Anin, Dek Aura kadang mengalami sembelit. Si Adik nggak sampai menangis sih, tapi sebagai ibu tetap saja saya kasihan melihat Aura harus mengejan sekuat tenaga saat BAB, karena setelah itu Aura kecapekan dan ogah di-cebok-in, karena dia bilang pantat (mungkin yang dimaksud anus) nya sakit.
Saya bingung, segala cara sudah coba diberikan, mulai dari menyiapkan makan dengan asupan sayuran, menyediakan buah buat cemilan anak-anak, sampai menyuruh bahkan memaksa anak-anak untuk lebih banyak minum air, tapi tetap saja belum efektif. Rasanya juga nggak mungkin kalau saya harus berikan obat pencahar, takut kenapa-kenapa pencernaan mereka di kemudian hari.
Duh, galau dan bingung :(
Namun, Alhamdulillah nya ditengah kegalauan itu, bersyukur sekali saya mendapat kesempatan untuk berangkat ke Surabaya atas undangan Mbak Sarah, -panggilan akrab saya- dari Momblogger Community, untuk menghadiri acara bertajuk Mom and Baby Fair Surabaya tepatnya di Mal Pakuwon Surabaya, hari Jumat 27 September 2018.
Acara yang bertema “Membahas Fakta dan Cara Penanganan Sembelit Pada Bayi dan Anak” ini berdurasi selama satu jam yang menghadirkan brand ternama yaitu Interlac. Meski singkat, namun sangat sarat dengan ilmu terutama bagi saya seorang ibu baru yang masih minim pengetahuan mengatasi sembelit pada anak-anak saya. Tentu saja, menghadirkan pakar-pakar yang kompeten dibidangnya.
Asyik, senang sekali rasanya. Selain karena ini pengalaman saya pertama kali datang ke Surabaya, saya senang bertemu dengan teman-teman baru yaitu Para Mom Blogger dari Surabaya dan tentu saja kehadiran ini menambah ilmu baru.
Mengenal Sembelit
Sembelit yang menurut orang kampung di sini itu disebut dengan kebebelan alias susah buang air besar. Sembelit atau konstipasi adalah suatu kondisi tertahannya feses (tinja) dalam usus besar dengan frekuensi tertentu karena adanya kesulitan dalam pengeluaran. Sembelit biasa dialami oleh bayi baru lahir dan anak-anak.
dr. Intan Diana Sari menjelaskan, juga bahwa sembelit ditandai dengan beberapa hal ini:
- Frekuensi BAB berkurang
- Anak mengeluh perutnya tidak nyaman
- Rewel
- Pada bayi, menolak susu atau MPASI karena perutnya penuh
dr. Intan Diana Sari (tengah) |
Anin dan Aura sudah masuk usia anak-anak yaitu 4 dan 2 tahun, seinget saya sewaktu mereka bayi, frekuensi BAB anak-anak normal dan setiap BAB lancar jaya tanpa kendala. Pernah, suatu hari Aura mengeluh dan bilang kalau perutnya sakit dengan bahasa yang belum jelas tentunya, tapi untunglah dia udah bisa merasakan dan bilang. Efeknya, emang jadi rewel malah nggak mau main. Aura yang biasanya petakilan eh jadi diem. Kakak Anin, nggak jauh beda.
Ya saya coba pikir, mungkin karena sekarang asupan yang dimakan mulai beragam dan kurang serat, jadi adaptasi dari sistem pencernaannya pun ikut terganggu. Kalau udah gitu, masalah deh.
Penyebab Sembelit
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, Ibu sebaiknya emang harus tahu masalah sembelit pada anak sendiri, minimal lain waktu bisa dicegah penyebabnya. Beberapa penyebab sembelit berikut ternyata sering kita temui loh. Penyebab sembelit tersebut yaitu:
- Efek trauma
- Perubahan pola makan
- Perubahan susu formula
- Dehidrasi
- Kurang bergerak
- Adanya kondisi medis lain
dr. Intan bilang, obat pencahar bisa digunakan untuk mengatasi sembelit, tapi dia hanya sebatas memecah feses aja. Otomatis, akar utama masalah sembelit belum selesai. So, obat pencahar ibarat jalan pintas dan nggak dianjurkan.
Namun, ibu bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi sembelit pada anak:
- Memberi obat suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus)
- Pijat perut bayi dengan gerakan tertentu
- Memberi makanan berserat dari sayur dan buah
- Toilet training
- Konsumsi probiotik
Dari kesemua cara tersebut,
saya pribadi udah mencoba lakukan ke anak-anak, tapi cara terakhir yaitu
memberi asupan probiotik memang belum. Ibu-ibu gimana? Soalnya saya pun belum
paham sepenuhnya tentang asupan probiotik. Tapi, syukurlah narasumber talkshow
yaitu dr. Intan dan Pak Nurhadi menjelaskannya dengan gamblang.
Mengenal Probiotik
Pernah denger kata “probiotik” atau “prebiotik”, Bu?
Saya juga pernah, tapi masih suka ketuker. Sebab, dua kata ini meski mirip tapi punya makna berbeda loh.
Menurut WHO (2002), Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya.
Sedangkan, Prebiotik adalah berbagai jenis nutrisi yang diperlukan oleh bakteri baik di dalam tubuh seseorang untuk kehidupannya. Untuk memudahkan pemahaman kita, prebiotik ini ibarat makanan buat si probiotik (mikroorganisme).
Jadi, nggak sembarangan bakteri yang digunakan ya, ada syaratnya diantaranya:
- Bakteri yang digunakan berasal dari manusia
- Tidak bersifat patogen
- Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
- Mampu menempel pada dinding usus
- Menghasilkan zat antimikroba, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh
- Tahan terhadap proses produksi dalam pembuatan sediaan
- Secara genetik stabil
Bakteri yang memenuhi syarat probiotik ini yaitu dari golongan Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Interlac, Suplemen Probiotik Unggul
Pernah mendengar produk bernama Interlac? Atau mungkin sudah menjadi penggunanya? Saya pribadi belum pernah menggunakan produk dari Interlac untuk anak-anak, hanya pernah mendengar dan membaca manfaatnya dari teman blogger.
Namun, dari acara talkshow kemarin Pak Nurhadi selaku Brand Manager Interbat (Perusahaan yang menaungi Interlac) saya jadi mendapatkan info lebih dalam tentang produk Interlac ini.
Interlac adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. BioGaia sendiri merupakan perusahaan bioteknologi yang memproduksi probiotik (Lactobacillus reuteri) yang berdiri tahun 1990.
FYI, Lactobacillus reuteri Protectis adalah salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia.
Setelah tahu apa itu Interlac, saya mulai paham dan coba mengerti, mengapa dianjurkan konsumsi probiotik untuk kesehatan pencernaan. Apalagi saya pernah mengalami masalah pencernaan khususnya lambung.
“Buat bayi dan anak produk ini dianjurkan bukan hanya saat pencernaan anak mengalami masalah seperti sembelit, tapi bisa dikonsumsi pada hari-hari biasa. Sebab, Interlac bukan obat, tapi asupan probiotik yang aman dikonsumsi setiap hari, sesuai petunjuk”. Ucap Pak Nurhadi.
Bapak Moh. Nurhadi (kiri), Brand Manager Interbat |
Keunggulan Interlac Probiotik
Yuk, kita bahas satu-satu keunggulan Interlac.
Pertama. Interlac adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri Protectis.
Kedua. Interlac sudah teruji klinis pada lebih dari 12.754 pasien di 152 uji klinis, sampai akhir 2016.
Ketiga. Interlac terbukti aman tanpa efek samping untuk segala usia, termasuk pada bayi prematur, bayi baru lahir, bayi dan anak-anak, dan remaja.
Keempat. Probiotik Interlac juga sudah mendapatkan predikat GRAS (Generally Recognized as Safe) dari US FDA, yang merupakan sertifikasi keamanan tertinggi untuk suplemen makanan.
Kelima. Berbeda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi Interlac tidak mengandung lactose sehingga aman untuk bayi sejak hari pertama kelahiran, termasuk bayi yang intoleran terhadap laktosa.
Keenam. Profil dan manfaat Interlac sudah terbukti klinis membuat Interlac menjadi probiotik pilihan dokter di lebih dari 90 negara, bahkan dipakai langsung di unit NICU rumah sakit untuk terapi bayi prematur.
Mengatasi Sembelit dengan Interlac
Setelah tahu keunggulan dan manfaat, serta testimoni dari beberapa teman blogger saat acara di Mall Pakuwon yang lalu, saya jadi penasaran dan nggak sabar buat mencoba Interlac ke anak-anak, supaya sembelit mereka teratasi.
Tentu aja, sebelum diberikan ke anak-anak, kita perhatikan rekomendasi pemakaiannya. Untuk dosis semua varian sama yaitu 1x sehari. Sedangkan durasi pemakaian berbeda-beda:
- Diare: 5 hari pemakaian
- Konstipasi: 2 minggu pemakaian
- Gumoh: 4 minggu pemakaian
- Kolik: 3 minggu pemakaian
Yang saya suka dari Interlac ini, ada varian tablet kunyah sehingga ini memudahkan saya ketika menunjukkan ke anak-anak dan berharap mereka nggak nolak ketika saya kasi.
Produk Interlac yang saya dapatkan yaitu Interlac dalam bentuk drop/cair, Interlac tablet kunyah stroberi dan Interlac sachet/bubuk.
Tanpa ragu, setelah saya di rumah, saya katakan ke anak-anak bahwa Interlac ini bukan obat, tapi makanan dan permen. Terutama buat Kakak Anin, saya kasi tablet kunyah dan dia pun mau, begitu juga Dek Aura. Sepertinya karena ada rasa buah sehingga anak-anak nggak nolak. Alhamdulillah.
Kak Anin suka dengan Interlac tablet kunyah stroberi |
Untuk Aura, saya kenalkan Interlac Drop.
Dek Aura penasaran dengan Interlac Drop |
Komposisi Interlac Drop ini setiap 5 tetes mengandung Lactobacillus reuteri Protectis 17938. Aman diberikan kepada bayi baru lahir hingga usia 1 tahun.
Aturan pakai, Ibu bisa berikan sebanyak 5 tetes 1x sehari atau sesuai anjuran dokter.
Untuk Interlac Drop ini jangan lupa dikocok sebelum digunakan dan dianjurkan menggunakan sendok saat memberinya ke anak supaya nggak terkontaminasi kandungan di dalam botol dengan mikroba di udara atau mulut anak.
Untuk Interlac Tablet Kunyah Stroberi, bentuknya tablet dan dikonsumsi 1 tablet dalam 1 hari atau sesuai anjuran dokter. Tablet kunyah ini cocok untuk anak usia 6-12 tahun. Tablet kunyah ini saya berikan ke Anin yang usianya 4 tahun dan setelah dikonsultasikan, boleh dikonsumsi.
Bentuk Interlac tablet kunyah stroberi |
Satu lagi yaitu varian Produk Interlac Sachet (bubuk). Pemakaiannya dilarutkan dalam sedikit air, sebaiknya pakai sendok supaya lebih mudah saat diberikan ke anak. Varian ini cocok untuk anak 1-5 tahun.
Interlac Sachet (serbuk) |
Interlac juga tersedia untuk orang dewasa loh, Bu. Bentuknya tablet kunyah juga dengan rasa lemon. Saya pribadi belum pernah mencoba. Hihi
Untuk anak-anak, kurang lebih selama dua minggu saya rutin berikan ke anak-anak, alhamdulillah ternyata ada efeknya, apalagi kalau bukan mereka bisa buang air besar dengan lancar, terutama Kakak Hanin nggak sampe harus mengejan sekuat tenaga, nggak pake nangis, dan nampak biasa aja alias nggak kesakitan saat BAB.
Tablet kunyah rasa lemon untuk dewasa. Sumber: Website Interlac |
Untuk anak-anak, kurang lebih selama dua minggu saya rutin berikan ke anak-anak, alhamdulillah ternyata ada efeknya, apalagi kalau bukan mereka bisa buang air besar dengan lancar, terutama Kakak Hanin nggak sampe harus mengejan sekuat tenaga, nggak pake nangis, dan nampak biasa aja alias nggak kesakitan saat BAB.
Alhamdulillah, ternyata betul, Interlac ini andalan banget buat para ibu. Saya pun nggak perlu jauh-jauh beli karena untuk offline store saya bisa beli Interlac di Guardian, karena jarak dari rumah yang nggak begitu jauh.
Selain di Guardian, Ibu bisa dapatkan Interlac di Viva Health, Baby Shop dan bisa juga secara online yaitu di mothercare.co.id, JD.ID, dan Orami.
Untuk mendapat info lebih lengkap, kita juga bisa kunjungi website atau sosial media Interlac, yaitu:
Website: www.interlac-probiotics.com
Instagram: @interlacprobiotics
Fanpage: interlacprobiotics
Semoga manfaat ya, sharing ini. Bersyukur sekali dapat ilmu baru pulang dari Surabaya, udah gitu dapet doorprize juga. Hihihi, alhamdulillah.
***
Nah, Ibu-ibu, pernah punya pengalaman yang sama mengatasi sembelit anak? Sharing yuk.
anak saya pernah sampai berdarah pupnya sangking kerasnya BAB. Kalau dua hari belum BAB rewel banget. Biasanya saya kasih banyak minum air putih dan buah yang berair. Baru tahu nih tentang interlac. Solusi alternatif juga. Makasih bun infonya.
BalasHapusAldebaran pernah rewel bgt, taunya sembelit, mau pup tapi nangis jerit2, dikasih obat yang dari belakang malah diare, kulupa padahal harusnya dibeliin interlac
BalasHapusWah aku baru tahu kalau perubahan susu formula juga bisa menyebabkan anak sembelit, mba. Kayaknya untuk pencernaan anak lebih baik, Interlac ini bisa jadi pilihan. Anakku juga pernah zembelit, mba. Dan sedih juga lihatnya
BalasHapusAlhamdulillah nggak ngalamin ini anak anak. Terima kasih buat infonya ya kak. Solusinya ada jadi nggak perlu khawatier ya
BalasHapusAsik juga sekarang jadi lebih praktis, waktu itu aku pernah sih ngasih yang serupa seperti ini, tapi memangmasih sulit mencarinya.
BalasHapusKemarin anak tetangga sembelit, kasian liatnya, aku saranin minum interlac atau produk yg ada lactobasillus gitu, trs jangan berhenti minum, alhamdulillah ternyata udah tuntas tuh sembelitnya, anaknya ceria lagi
BalasHapusIni kemaren nusaiba ngalamin sembelit mak, hampir seminggu ga pup2, dan malah demam panasnya turun naik. Ternyata radang dan panas dalam, aku pijit perutnya dan Alhamdulillah besoknya keluar tuh, abis itu panasnya turun dan normal Alhamdulillah... Interlac emang bagus sih setau aku, cocok untuk semua jenis usia..
BalasHapusKasian ya kalau lagi liat anak-anak sembelit. Bingung dan serba salah kita jadi orang tua. Untung sekarang ada solusinya ya, interlac membantu mengatasi sembelit jd ibu ga bingung lg deh
BalasHapusAnak ku minum interlac dan dan memang membantu banget untuk masalah pencernaan yang dia alami
BalasHapusAnak-anak kadang hanya makan apa yang disenangi, salah satu jadi penyebab aslbesem.
BalasHapusSyukur sekarang ada interlac, jadi solusi bagi anak-anak yang sembelit
Interlac drop tuh beneran manjur loh di anakku, dulu setiap sembelit atau jarang BAB, begitu dikasih interlac langsung deh lancaaaarrr banget. alhamdulillah, ini rekomended deh.
BalasHapusDuh paling ngga tega klo anak mengalami sembelit. Kadang kadang anak anak itu susah bgt utk mengonsumsi sayur buah dan minum air putih. Tp skrg agak.lega sih krn ada interlac yg dpt membantu mengatasi sembelit pd anak
BalasHapusAku baru tauu kalau interlac jg ada buat org dewasa, kirain selama ini buat anak2 aja. Sembelit emang gak enak ya. Apalagi kalau anak kecil yg mengalami, kasian. Kudu sedia interlac emang di kotak P3K rumah yaa
BalasHapusAda solusi baru buat yg sulit BAB duka kasihan ngeliat kidos ngeden smp mukany merah 😂 tp dkrng dh ada solusinys
BalasHapusTerima kasih banyak ya mba..info nya sangat bermanfaat. Minum air putih emang harus seperti dipaksakan dan olah raga seperti berjalan santai juga perlu
BalasHapusAnak sy sdh hmpir 1 bln sy ksh interlac . Tetap sama Bun . Susah bab . Ga ada perubahan . Ini sudah ga bab selama 6 hri . Pdhl rutin konsumsi interlac nya
BalasHapusInterlac di campur sama susu apa boleh?
BalasHapus